Pemerintah Amerika Serikat Sudah Kembali Membuka Pintu Perbatasan Bagi Turis Asing Dengan Persyaratan Harus Vaksin Penuh

Los Angeles - AS membuka kembali perbatasannya pada Senin (8/11) bagi pelancong asing yang telah divaksinasi penuh, mencabut larangan masuk yang telah berlangsung selama 20 bulan.

Larangan masuk diberlakukan mantan Presiden Donald Trump karena Covid-19. Larangan ini berdampak non-warga negara AS dari 30 negara termasuk Inggris dan negara-negara Uni Eropa.

Maskapai diperkirakan akan membawa pengunjung yang membludak setelah pembatasan ini dicabut dan akan dilakukan tes dan penelusuran kontak.

"Rasanya menyenangkan, rasanya menyenangkan!" kata kepala biro perjalanan Jetset Voyages yang berbasis di Paris, Jerome Thomann, kepada Reuters.

Thomann mengatakan timnya melihat adanya peningkatan pemesanan tiket yang luar biasa.

Sebagai upaya menghentikan penyebaran infection corona, perbatasan AS awalnya ditutup untuk pelancong dari China pada awal 2020. Kemudian pembatasan itu diperluas untuk pelancong dari negara lainnya.

Dikutip dari BBC, Senin (8/11), di bawah aturan baru ini, pelancong asing wajib menunjukkan bukti vaksinasi sebelum terbang, membawa hasil tes negatif Covid yang dilakukan tiga hari sebelum berangkat, dan menyerahkan informasi kontak mereka. Pelancong yang memenuhi syarat tidak menjalani karantina.

Perbatasan darat AS dengan Kanada dan Meksiko juga akan dibuka kembali bagi orang yang telah divaksinasi penuh.

Ribuan migran tiba di kawasan sepanjang perbatasan Meksiko dengan AS, berharap bisa masuk AS setelah aturan baru ini diberlakukan.

Di Meksiko selatan, ribuan migran Amerika Tengah yang banyak dari mereka anak-anak, menyeberang dari Chiapas ke negara bagian Oaxaca, bertujuan untuk mencapai perbatasan dan masuk ke AS.

Kelompok Aliansi Migran, kelompok advokasi yang berbasis di Meksiko, telah memperingatkan adanya informasi palsu yang disebarkan terkait aturan baru di beberapa komunitas-- di mana banyak para pencari suaka berasumsi mereka akan mendapatkan perlakukan yang lebih baik dari petugas perbatasan.

United Airlines menyampaikan pihaknya memperkirakan kenaikan 50 persen penumpang internasional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemerintah China Laporkan Kasus Pertama Varian Omicron

Sekjen PBB Antonio Guterres Melakukan Karantina Mandiri Setelah Terpapar Covid-19

Ada Sekitar Puluhan Negara Miskin yang Menolak 100 Juta Vaksin Karena Hampir Kadeluwarsa