Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Presiden Jokowi Memperingatkan Natal dan Tahun Baru Tidak Menjadi Claster Baru Gelombang Tiga Covid-19 Varian Baru

Jakarta -  Presiden Joko Widodo meminta bawahannya mencegah lonjakan kasus Covid-19 selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Hal ini diungkapkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. "Jadi arahan bapak Presiden agar dipastikan jangan sampai di acara atau di waktu Nataru terjadi lonjakan gelombang ( Covid-19 ) berikutnya," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/10). Pencegahan lonjakan kasus Covid-19 selama libur Natal dan Tahun Baru kali ini menjadi penentu perhelatan acara internasional tahun 2022, seperti Presidensi Team of 20 (G20). Jika lonjakan kasus Covid-19 tidak terkendali, kemungkinan pemimpin negara-negara G20 tak bisa masuk ke Indonesia. "Kalau ada lonjakan akan sangat mengganggu kehadiran mereka dan suksesnya acara tersebut," ujarnya. Saat ini, pemerintah terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di 34 provinsi. Termasuk memonitor varian baru Covid-19, seperti varian AY.4.2 asal Inggris. Budi

Kampanye Baliho Tidak Efektif Lagi Kata Ridwan Kamil, Fraksi PPP Menilai Masih Efektif Didaerah

Bandung -  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menilai, kampanye lewat baliho sudah ketinggalan zaman. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai, baliho masih punya pengaruh untuk strategi pemenangan kampanye. "Itu pendapat ya dan hak RK. Baliho tetap saja punya pengaruh," kata pria akrab disapa Awiek ini lewat pesan tertulis, Selasa (19/10). Menurutnya, penggunaan baliho masih efektif di daerah pedalaman. Sebab, di daerah tersebut belum terjangkau akses teknologi informasi (IT). "Khususnya di kawasan pedalaman atau pedesaan yang infrastruktur IT belum maksimal," kata anggota DPR RI ini. Meski begitu, keefektifan kampanye lewat baliho atau medsos mesti diuji saat pemilu berlangsung. Partai Ka'bah sendiri masih menggunakan baliho dan medsos untuk kampanye. "Untuk membuktikannya memang harus diuji pada pemilu. Dua-duanya kita pakai," kata Sekretaris Fraksi PPP DPR ini. Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil menilai, kampanye lewat baliho

Karena Dampak Dari Pandemi Ini, Eksport Manggis Bali Sempat Terhenti Dan Sekarang Sudah Mulai Kembali Mengeksport Manggis Ke China

Denpasar -  Beberapa penerbangan internasional langsung yang telah dibuka menjadi angin segar untuk ekspor komoditas pertanian di Pulau Bali. Salah satunya adalah ekspor buah manggis. Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, Bali, I Putu Terunanegara menerangkan, dirinya tak mengungkapkan ditutupnya penerbangan internasional selama Pandemi Covid-19 , menyebabkan terhentinya ekspor dan terpuruknya penyerapan hasil produksi petani. Namun, sejak dibuka dari information IQfast Karantina Denpasar, kegiatan ekspor buah segar seperti manggis sudah mulai terjadi di minggu terakhir bulan September kemarin. Rata-rata pengiriman manggis 2 hingaa 3 load per hari menuju China, bahkan sudah sampai 8 lot sehari. "Sampai saat ini, permintaan manggis dari Bali ke China, tiap hari rutin ada pengiriman," kata Terunanegara dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/10). Ia menyampaikan, buah manggis dari Bali punya peminatnya tersendiri di pasar China. Hal itu, dikarenakan manggis dari B

Ganjar Dinilai Oleh Orang Papua yang Tinggal di Jateng Sebut Gubernur yang Merakyat dan Masyarakatnya Ramah

Semarang -  Jawa Tengah memberikan kesan mendalam bagi sebagian besar masyarakat Papua. Mereka yang pernah tinggal di sana merasakan betul keramahan masyarakat Jateng pada mereka. Hal itu disampaikan sejumlah masyarakat Papua yang pernah tinggal di Semarang saat temu kangen dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di warung makan Teras Timika, Selasa (5/10). Kedatangan Ganjar membuat ingatan mereka kembali saat tinggal di Jawa Tengah beberapa tahun lalu. "Saya tinggal di Semarang cukup lama, sejak 2008 sampai 2017. Saat saya di sana, saya merasa betah karena masyarakat Jateng itu ramah-ramah dengan kami," kata Fransiskus (32) warga Timika. Selain masyarakatnya, Fransiskus juga mengatakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga sangat menyenangkan. Menurutnya, Ganjar adalah sosok seorang bapak yang memiliki kasih sayang pada semua masyarakatnya, termasuk warga Papua yang ada di sana. "Beliau sosok bapak, punya kasih seorang bapak pada masyarakat di sana, bahkan ke